Jakarta-88News : PT Federal International Finance (FIFGROUP), yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021.
Penghargaan ini diberikan melalui acara yang diadakan secara virtual pada Selasa, 07 Desember 2021, kepada perusahaan yang berhasil mencatatkan kinerja gemilang dan efisiensi tinggi serta konsisten berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya meraih The Best CEO in Multifinance Industry dan PT Federal International sebagai The Best Performance Multifinance Non Go Public Besar (Total Aset lebih dari Rp 10 triliun) yang diterima oleh Corporate Secretary, Legal & Litigation Division Head Theodorus Indra Surya Putra.
Dalam speechnya, Theodorus menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas penghargaan ini : “Terima kasih kepada Bisnis Indonesia dan seluruh tim dewan juri atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada Bapak Margono Tanuwijaya sebagai CEO terbaik dan FIFGROUP sebagai perusahaan finansial yang dinilai mampu memberikan performance terbaik.”
Theodorus juga menambahkan, “Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan FIFGROUP dimanapun berada, atas kinerja dan kontribusi yang baik selama masa pandemi. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, mengingat sejak tahun 2020 hingga 2021 adalah masa yang cukup berat bagi dunia multifinance. Tentu saja penghargaan ini menjadi penyemangat yang baru bagi seluruh insan FIFGROUP agar terus dapat memberikan serta mempertahankan kinerja.”
Industri pembiayaan menjadi salah satu lini yang terguncang selama pandemi dan mengalami banyak tantangan. Dan di tengah tekanan itu, beragam inovasi dan terobosan dilakukan oleh perusahaan maupun individu yang terlibat dalam industri finansial untuk meningkatkan efisiensi, menaikkan kinerja, dan bertahan di masa pandemi. (Ahmand)
Editor : lius Hondo