Batubara, 88 News: Pondok Pesantren Al-Itqan Batubara bersama pengurus cabang IPNU Kabupaten Batubara adakan kegiatan dalam menyambut pergantian tahun 2021 yang sebentar lagi akan kita tinggalkan bersama dan tidak bisa terulang kembali waktu yang sudah berlalu, karena segera berganti dengan datangnya pergantian tahun yang baru lagi yaitu tahun 2022.
"Oleh karena itu perlu bagi kita selaku ummat islam untuk mengkaji kembali sudah sejahu mana kecintaan kita kepada perintah-perintahnya allah kepada kita sebagai makhluk yang diciptakannya di muka bumi ini itula perlunya kita adakan muhasabah dan munajat pada malam ini", ujar Jasmi Assayuti disaat pembukaan acara munajat, Sabtu (18/12/2021).
"Kami mengajak seluruh warga-warga nadhliliyin yang ada dikabupaten Batubara ini terkhusus kader-kader IPNU dan IPPNU yang saya banggakan suda waktunya kita selaku kader yang akan melanjutkan regenerasi NU kedepan agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada allah Swt" Tegas Jasmi.
"Tidak adalagi waktu kita untuk berleha-leha dalam urusan kewajiban kita kepada allah Swt, jangan perna menyalakan tuhanmu ketika doamu terlambat dikabulkan, karena perintah allah selalu kita abaikan, terus lakukan kebaikan dibumi Batubara ini dan selalu doakan agar rakyat dan tanah Batubara senantiasa terhindar dari segala bencana." Ujarnya.
Mari kita banyak-banyak pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa dimana tahun 1442 diwarnai dengan begitu banyak cobaan dan krisis, maka di tahun yang baru ini mari kita lebih dewasa dan cerdas dalam menghadapi seluruh cobaan, termasuk pandemi yang entah kapan akan berakhir, sarannya.
Menyadari bahwa cobaan ini tidak tahu kapan berhenti dan hanya bisa tertanggulangi ketika kita saling peduli, sembari senantiasa mendekatkan diri kepada Ilahi Robbi.“ Itulah solusi untuk berubah dari 1442 menuju 1443, kegelapan menuju jalan terang. Tanpa itu semua niscaya bangsa Ini akan berubah dari kegelapan menuju kegelapan lagi, dan bahkan lebih gelap, karena Tuhan telah mengingatkan ketika manusia sudah lupa diri itu bagai binatang dan bahkan lebih rendah lagi, na’udzu billaaah,” pungkasnya.
Menandai datangnya awal tahun, selain merayakannya dengan kegembiraan, kita juga harus bermuhasabah, mensyukuri bertambahnya umur, nikmat sehat, dan masih berkesempatan untuk hidup dengan baik. Dunia adalah tempat untuk mendulang amal sholeh, maka manfaatkan kesempatan ini untuk mengintropeksi diri dan meningkatkan keimanan kita," ujar Jasmi Assayuti yang juga pengurus PC NU Kabupaten Batubara itu.
Mengutip sabda Rasulullah SAW, kebanyakan manusia tertipu dengan dua kenikmatan, yaitu sehat dan kesempatan (peluang). Melalui muhasabah, manusia dapat disadarkan dan terhindar dari tipu muslihat yang menyesatkan Semoga dengan kita bisa gunakan kesempatan yang akan datang untuk lebih baik.
Mari kita rayakan tahun baru ini nanti dengan memperbanyak dzikir, doa, dan munajat, bahkan berpuasa. Semoga Covid-19 dengan beraneka variannya cepat berlalu dan negeri yang kita cintai ini dapat segera pulih dan bangkit,” pungkasnya.
Penulis : Aswat
Editor : Ard