Kabanjahe, 88News : Ketua CU Bahagia Kabanjahe, Junias Tarigan mengundang Ketua Programma Uitzending Manager (PUM) Irjen Pol P Drs Ricky F Wakanno Ginting beserta para team PUM Belanda Daerah Perwakilan Sumut dan Uskup Agung Medan, Mgr Ir Kornelius Sipayung OFM Cap, untuk memberikan energi yang baik dalam hal pertanian, bertempat di Kantor Koperasi Credit Union CU Bahagia Kabanjahe, di Kantornya, Jl Kapten Bom Ginting No 65, Kelurahan Padang mas, Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Rabu (19/01/2022) sore.
Ketua CU Bahagia Kabanjahe Junias Tarigan dalam sambutannya, sengaja mengundang ketua PUM Daerah Sumut beserta tim untuk memberikan arahan dan pembelajaran dalam pertanian.
Terima kasih saya ucapkan kepada ketua PUM Daerah Sumut Irjen Pol P Ricky F Wakanno Ginting yang pernah menjabat menjadi Kapolres Tanah Karo pada tahun 2006-2007 dan ucapan terima kasih saya kepada Jeffry yang datang dari Kota Bandung. Eddy Liem yang datang dari Batam pengusaha alat-alat pertanian dan seluruh yang hadir di Kantor CU Bahagia Kabanjahe beserta Uskup Agung Medan yang merupakan suatu kehormatan bagi Koperasi Bahagia beserta jajaran anggota,“ ujar Junias dengan rendah hati.
Harapan saya atas pertemuan ini, agar ke depan pertanian kita terarah dan terukur dari hulu hingga hilir dan memohon kepada Keuskupan Agung Medan agar menyanggupi ide-ide semoga cepat diapresiasi,” tambahnya lagi.
Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, OFM.Cap. dalam arahanya, sangat menyambut baik dan mendorong pertemuan ini berguna, yang sangat berarti bg masyarakat Karo khususnya warga Gereja Katholik yang ada pada lima paroki.
"Melihat umumnya masyarakat adalah petani, pengembangan sosial ekonomi (PSE) yang ada di Keuskupan Agung Medan yang memiliki inisiatip pengembangan pupuk (bakteri) untuk pengembangan pertanian, sangat di apresiasi,“ ucap Uskup Agung dari Saribu dolok ini.
Tambahnya, banyaknya potensi-potensi untuk mendukung pertanian tapi belum bersinergi selama ini, untuk itu diharapkan kepad Ricky F.Wakanno Ginting dengan jejaring dari luar negeri negara Belanda ini, dapat menguatkan sinergitas,“ ungah nya mengakhiri.
Sementara itu, Ricky F Wakanno Ginting, sebagai perwakilan PUM.4 Tanah Karo, dalam kata sambutanya menyinggung tentang "PENTAHELIK" dari lima unsur sebagai kekuatan dalam pengembangan potensi desa dan Kawasan pedesaan, materi ini juga sebelumnya sudah diajarkan kepada calon-calon Jenderal saat masih mengajar di Sespim Polri (Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi).
Dari lima unsur Pentahelik, Community (Komunitas), Government (Pemerintah), Akademisi (Academician), Pengusaha (Busibess), Komunitas Masyarakat (Community) dan Media (Publikasi Media) dan tidak lupa memperkenalkan para teman-teman dari awak media, Bernard KP Pangaribuan, yang telah mengiring beliau sejak tahun 2006 lalu masa menjabat Kapolres Tanah Karo, juga Alexander Ginting dan Sarasi Simanihuruk (Anton) dari Tribunsumut.net sebagai Kabiro Medan, yang akan diharapkan menyampaikan berita-berita yang benar, jadi lima unsur ini harus menjadi satu ikatan satu ide lini, yang berikat kepada Bhineka Tunggal Ika, Pancasila.
Tambah Ricky Ginting lagi, mengapa suatu daerah terjadi korupsi, karena dia tidak percaya kepada dirinya (tidak percaya diri). Pertemuan ini hasil bincang-bincang sebelumnya pada Peresmian Rumah Pastori Gereja Katholik di Tiga Binanga, dimana saat itu ada pertanyaan dari Uskup, “Kenapa harus disini ? (Tanah Karo) saya jawab karena saya telah membangun Binmas Pioneer dengan menyewa tanah 10 hektar dengan biaya Rp 10.000.000. (Sepuluh juta rupiah) pertahun (2006) bertujuan untuk mengembangkan pertanian dan berhasil karena sinergitas bimbingan Kapoldasu, PT PAS dan Bupati Karo, kenangnya.
Corry Sriwaty Sebayang dalam sambutannya, sebagai pimpinan daerah Kabupaten Karo dalam arahannya .
Pemerintah daerah sangat senang dan akan selalu mendukung apa-apa yang kita lihat dan apa-apa yang kami dengar, sekali lagi, sangat mendukung program-program bapak Ricky F Wakanno Ginting yang mencintai kita, mencintai pertanian di Tanah Karo dengan membawa orang-orang yang cinta dengan pertanian,“ jelas Bupati seraya mendukung penuh dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam perijin dan kebijakan lainnya yang diperlukan, termasuk mempersiapkan para petugas tenaga PPL Dinas Pertanian Karo.
Acara dimulai dengan Doa Bersama dilanjutkan dengan upacara nasional, menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara hikmat dan dilanjutkan lagu Mars CU Bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFM.Cap, Bupati Karo, Corry Sriwaty Sebayang. Pastor Paroki se Tanah Karo dan Saribudolok, para pimpinan CU Bahagia Kabanjahe, Kesusteran perwakilan Sumut, bersama 12 paroki unsur Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE), hadir juga, Pengurus DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Tanah Karo, Pengurus DPC Barisan Nusantara Karo, Pengurus Komunitas Kompak Pers Karo, B Kurnia Pargaulan P dan tokoh masyarakat muslim Berastagi, Ustad Bahrum dan yang ada di Kabanjahe.
Penulis: Bernard P