Badan jalan di Jalan Sukaraja Munthe Kabanjahe yang amblas
Kabanjahe, 88News: Badan jalan inti kota Kabanjahe amblas, persisnya di persimpangan Jalan Sukaraja Munthe Kabanjahe, yang lazim disebut Tugu Tiga serangkai, dan hal ini sudah berlangsung lama, belum mendapat perbaikan serius dari pihak Pemkab Karo, sudah barang tentu sangat mengganggu kelancaran dan keselamatan pengendara yang lintas di lokasi, yang merupakan bagian dari warga masyarakat Karo.
Hal ini disampaikan seorang warga Kabanjahe, Michael Sinurat kepada Awak media ini, Selasa (8/2/2022) di lokasi Jalan Sukaraja Munthe Kabanjahe. Dan dengan pengharapan menjadi perhatian pihak Pemkab Karo sebagai penerima Amanah mengayomi warga masyarakat Karo sebagai Rakyat Indonesia.
Lanjut Michael Sinurat, pihaknya sebagai aktivis pemerhati kehidupan sosial masyarakat, mengharapkan kepada Pemkab Karo melalui para pejabatnya yang terpilih memimpin satuan kerja oleh Bupati.Karo, memberi.perhatian serius untuk pelayanan umum atau publik bagi warga masyarakat, karena amanah jabatan yang diemban tersebut tidak selamanya, maka dalam waktu yang ada diberikan pelayanan yang terbaik, pelayanan prima, menjadi berkat sesuai dengan iman percaya agama yang dianut, tegas Michael lagi.
"Miris rasanya hidup di negeri ini yang sudah mengalami kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain selama 77 tahun, tapi hanya sebatas fasilitas umum saja tidak.bisa ditanggulangi pemerintah ini, yang notabene.punya kuasa, fasilitas, kewenangan dan dana, dengan merekrut ASN yang berpendidikan tinggi, tapi tidak dibarengi dengan etos.kerja, kepedulian, inovasi dan tanggung jawab jabatan dan iman percaya agamanya," ujar Michael yang juga mantan Jurnalis senior ini.
Pada kesempatan ini, kiranya dengan adanya keluhan elemen masyarakat ini dan untuk tidak.berlama-lama menjadi merusak keindahan tata kota maupun sampai mengambil korban jiwa atau harta benda akibat lakalantas, mohon Bupati Karo menyempatkan diri memperbaiki badan jalan yang amblas tersebut, dan menata kota Kabanjahe ini lebih baik lagi dari kepemimpinan bupati sebelumnya, asal dengan tulus dan ikhlas dalam memimpin daerah ini dengan pertolongan Tuhan Allah, tidak ada yang susah atau mustahil, tutur Michael mengakhiri.
Penulis: Bernard P