Batu petunjuk kilometer jalan lintas Berastagi ke Kabanjahe Km.70 Sumbul yang tidak ada tulisannya
Kabanjahe | Medan88News : Sepanjang jalan umum khususnya jalan lintas antar kabupaten dan provinsi sudah menjadi ketentuan untuk dilengkapi dengan rambu lalulintas, termasuk dengan batu petunjuk kilometer yang dipasang setiap satu kilometer jarak tempuh yang dilalui, yang kesemuanya untuk mendukung perjalanan para pengendara jadi aman, tertib, lancar, sampai ke tujuan, tidak ke sasaran dan bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan, dan juga menghemat bahan bakar serta fisik dan perencanaan program untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Namun lain hal yang terjadi di jalan lintas Berastagi ke Kabanjahe Km 70, Sumbul ini, pemasangan batu petunjuk kilometer jalan yang dipasang tiga tahun lalu, ada beberapa batu kilometer, sampai saat ini, berita dikirim Awak media ke Redaksi pukul 17.00 WIB, belum ada tertulis petunjuk angka dan jarak tempuh pada batu tersebut.
Hal ini sudah barang tentu membuat para pengendara yang lintas kebingungan dalam memperkirakan jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan yang ditempuh, seperti yang dituturkan pengendara, penumpang ranmor dan Warga setempat, Hendry Pangaribuan, Freddy Napitupulu, Bambang Aman Hutabarat dan Hardy Purba kepada Awak media, Selasa lalu di tempat terpisah dan via Whats App pribadinya.
Dan semua pihak berharap, hal ini dapat dituntaskan pihak instansi pemerintah, menulis petunjuk yang sesuai sebagai pegangan membantu pengendara dalam melakukan perjalanan, ujar Pemerhati Kinerja Pemerintah, B Kurnia Pargaulan P dan Immanuel Tarigan kepada Awak media ini, Rabu lalu, di tempat terpisah.
Untuk mengetahui hal ini, Awak media ini mengadakan Konfirmasi kepada instansi terkait, melalui Kepala UPT Bina Marga Kabanjahe, M Sitepu, Rabu lalu, tidak berada di kantornya ?
melalui stafnya, Saragih mengatakan bahwa ketiga pejabat kantor tersebut, kepala, kasubbag TU, dan kasi, tidak berada di kantor, "Sudah tiga hari ini tidak masuk kantor", ujar Saragih.
Dan ada selama satu jam awak media ini menunggu pimpjnan atau pegawai untuk konfirmasi di ruang tamu kantornya, tidak ada kelihatan dan tanda-tanda bekerja, hanya suara percakapan beberapa staf di suatu ruang kamar.
Penulis: Bernard P