Jalur lintasan lari GOR mini Samura Kabanjahe yang mengalami kerusakan keretakan dan pengelupasan cat maupun semen beron lantai
Kabanjahe | Medan88News : Gedung Olah Raga (GOR) Mini Samura Kabanjahe, yang baru beberapa tahun direnovasi dengan menelan dana milyaran rupiah, sudah mengalami kerusakan disana sini, yang membuat sarana olah raga ini tidak maksimal dapat dipergunakan oleh warga masyarakat Karo khususnya para atlet dan olahragawan menjaga kesehatan serta warga yang mengisi waktunya dengan berolahraga mendukung stamina tubuhnya, termasuk yang lintas menuju rumahnya ke arah Jalan Telkom Kabanjahe.
Hasil Investigasi dan data yang dikumpulkan Awak media ini, Sabtu (19/2/2022) di lokasi GOR mini Samura Kabanjahe ini dan warga masyarakat Kabanjahe.
GOR mini Samura ini, letaknya aja termasuk jauh dari jangkauan warga kota Kabanjahe ke arah timur ke Desa Samura, setelah diruislag atau tukar guling dengan sarana lahan lapangan bola kota Kabanjahe, di Jalan Selamat Ketaren Kabanjahe, persis di depan RSU Kabanjahe. Sehingga sarana olahraga umum tersebut jarang dipergunakan warga masyarakat dan termasuk sarana olah raga ini sering tidak dapat dipergunakan bebas bagi warga yang mau berolah raga, karena pintu akses masuk ke dalam GOR ini di kunci, membuat banyak warga yang kecewa, sementara pernah terlontar rasa kecewa dari Immanuel Tarigan, Calvin Haposan dan Bahri serta pemerhati Pembangunan Olahraga Karo, Bp Angel Pargaulan P, kepada Awak Media ini saat dikonfirmasi di tempat yang berbeda.
Badan halaman depan aspal hotmix GOR mini Samura Kabanjahe yang tergenang air
"Kami sebagai warga kota Kabanjahe ini, rasanya sangat kecewa dengan terbatasnya pemakaian sarana umum GOR mini Samura untuk dipakai warga masyarakat dalam mendukung kesehatan dan meraih prestasi olahraga sebagai atlet atau olahragawan dari Tanah Karo, khususnya dari cabang Olahraga Atletik," ujar mereka berharap.
Dalam kurun waktu dua tahun masa pandemi corona ini juga, disana sini sarana dan prasarana GOR mini Samura ini sudah banyak mengalami kerusakan yang dapat membuat fasilitas ini lebih parah lagi mengalami kerusakan kalau tidak segera diperbaiki sesuai dengan kebutuhannya, diantaranya jalur lintasan pelari sudah banyak yang retak sampai membelah jalur lintasan, ada di beberapa titik, ada yang terkelupas cat dan semen beton lantainya, pagar dinding lingkaran pembatas GOR yang lama sudah tidak layak dan berkarat, termasuk pemeliharaan atau peruntukan ruang yang ada di bawah balkon tribun tertutup, menjadi kesan GOR ini masih kumuh.
Hal ini diperparah lagi dengan taman bunga yang ada dipojok kanan GOR Samura ini, tidak terurus atau ditata, drainase air limbah hujan tidak mengalir alias mengendap di badan aspal halaman depan GOR, sehingga bila hujan turun, badan halaman GOR menjadi tergenang air sampai ketinggian 20-30 cm dalam hamparan 200 meter, sudah barang tentu hal ini mengganggu kegiatan atlet atau warga dalam berolahraga atau latihan, termasuk halaman GOR Samura ini menjadi satu-satunya akses jalan umum untuk warga yang ada bermukim di Gang Pinem tembus ke akses Jalan Samura atas dan ke Jalan Telkom Kabanjahe. Dan sepertinya ada pembiaran dilakukan pihak instansi terkait atas fasilitas umum yang rusak di sekitar GOR Samura Kabanjahe ini, telah bertahun-tahun mengalami kerusakan tidak mendapat perbaikan Pemerintah, ujar pemerhati pembangunan olahraga ini.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kadis Pemuda dan Olah raga Karo, Robert Perangin-angin di Kabanjahe, membenarkan adanya kerusakan fasilitas GOR mini Samura Kabanjahe tersebut, dan mengaku, pihaknya tidak berdaya mengatasinya dikarenakan selama dalam kurun waktu dua tahun terjadinya masa pandemi Covid-19, instansinya tidak ada mendapat anggaran dana untuk pemeliharaan sarana GOR mini Samura Kabanjahe, ujar Robert pasrah.
Penulis: Bernard