Medan,Medan 88News : Perusahaan Asuransi Manulife Medan mengabaikan Klaim Pembayaran pertanggungan kepada Barimae Gaurifa yang merupakan isteri dari Gotalui Harefa.
Pendaftaran Polis Asuransi atas nama Gotalui Harefa dilakukan pada 01 Juli 2020 dan Polis Asuransi di terbitkan pada tgl 05 agustus 2020, dengan Nomor Polis 4257401390 dan Polis Nomor : 4258421694 diterbitkan oleh Perusahaan Asuransi Manulife, dimana Polis Asuransi tersebut, telah melakukan pembayaran selama 7 (tujuh) bulan pembayaran, dimana pembayaran setiap bulan sebesar Rp.1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah), dan setelah 7 (Tujuh) kali pembayaran Gotalui Harefa meninggal dunia pada tanggal 05 Desember 2020.
Dengan meninggalnya Gotalui Harefa, maka secara otomatis ahli waris dapat mengklaim asuransi Gotalui Harefa tersebut, begitulah bunyi perjanjian yang diterbitkan oleh Perusahaan Asuransi Manulife Indonesia.
Dalam hal ini Barimae Gaurifa adalah Isteri dari Gotalui Harefa secara perjanjiannya adalah Ahli Waris yang dapat mengklaim Polis Asuransi atas nama Gotalui Harefa.
Saat dikonfirmasi Awak Media ini, pada Hari Senin (28/03/2022) Barimae Gaurifa dikediamannya mengatakan sudah beberapa kali mempertanyakan kepada kantor Asuransi Manulife Cabang Medan, hingga saat ini sudah berjalan lebih dari ± 2 (dua) tahun, namun tidak kunjung juga mendapatkan jawaban atas klaim asuransi Suaminya.
"Suami saya mengikuti Asuransi manulife Medan dan sudah melakukan pembayaran atas polis tersebut sebanyak 7 (Tujuh) kali pembayaran, dan namun saat saya mau mengklaim tidak pernah dihiraukan oleh Asuransi manulife dan hingga saat ini sudah ± 2 tahun lebih sejak meninggalnya Suami saya, klaim asuransi tersebut tidak dibayarkan", ucap Barimae Gaurifa.
Barimae Gaurifa mengatakan sudah beberapa kali mempertanyakan di kantor Cabang manulife Medan, namun hingga berjalan waktu kurang lebih Dua Tahun lamanya namun tak kunjung juga mendapatkan jawaban, dan pihak Asuransi Manulife hanya memberikan alasan adanya pembatalan.
"Sudah saya pertanyakan ke pihak Asuransi manulife Medan, dan mereka (Asuransi Manulife, red) memberikan alasan bahwasanya Polis Asuransi atas nama Suami saya dibatalkan tanpa ada pemberitahuan kepada kami selaku Ahli Waris". Ungkap Barimae Gaurifa.
Dengan adanya pembatalan tersebut, Barimae Gaurifa mendatangani kembali Kantor Manulife Medan, bukannya mendapatkan hasil namun Barimae Gaurifa selaku ahli waris dimintakan membuat surat Keberatan.
Pada tanggal 06/01/2022 Barimae Gaurifa menyerahkan surat keberatan Kepada Costumer service / CS. Ina di kantor Cabang manulife Medan.
Hingga saat ini, Barimae Gaurifa sudah melakukan apa yang di sarankan oleh Pihak Asuransi Manulife Medan, namun tidak ada realisasinya, hal ini menimbulkan kerugian bagi Barimae Gaurifa karena tidak mendapatkan klaiman Asuransi Manulife Medan.
Barimae Gaurifa pernah menemui CS Ina, Cs Aginta, CS Eviana merupakan Costumer Service Asuransi Manulife Cabang Medan menyampaikan menunggu tindak lanjut dari kantor Pusat Asuransi Manulife Indonesia. Customer Service Ina dan Customer Eviana menyampaikan Permohonan maaf, "kami berikan waktu menunggu" dan nanti kami informasikan kembali melalui Email, sms atau telepon".
Pada tanggal 10 Februari 2022 Mendapat jawaban dari SMS Pusat Asuransi Manulife Indonesia menyampaikan akan di Informasikan 20 Hari kerja (20HK).
Setelah menunggu 20 Hari kerja Barimae Gaurifa mempertanyakan kembali ke kantor Cabang manulife Medan terkait Tindak Lanjut Claim Polis Gotalui Harefa, namun Customer service / CS Ina menjawab masih belum ada tindak lanjut dan jawaban dari Kantor Pusat Manulife Indonesia.
Pada tanggal 21 Maret 2022 awak Media mempertanyakan Kepada Asuransi manulife Pusat melalui Telepon Seluler maka Customer Service Nata mengatakan belum bisa memberikan jawaban Terkait Polis Gotalui Harefa, maka CS Nata menyarankan agar Ahli Waris mempertanyakan kembali ke kantor Cabang Manulife Medan.
Pada Hari itu juga Barimae Gaurifa selaku ahli waris mendatangi Kantor Cabang Manulife Medan untuk mempertanyakan kembali Proses Tindak Lanjut, namun tak mendapatkan Jawaban Hingga Sampai saat ini Ucap Barimae Gaurifa.
Penulis: Mar Laia