Pimpinan Pondok Tahfiz Hafizul Ihsan dan Fadhlul Huffaz Kota Tebing Tinggi, Ustaz Al Hafiz H Fadlansyah Putra Purba S.PdI saat membuka Musabaqah Hafizul Quran
Tebing Tinggi | Medan88News: Pondok Tahfiz Hafizul Ihsan dan Fadhlul Huffaz Kota Tebing Tinggi menggelar Musabaqah Hafizul Quran (lomba hafalan Qur'an) juz 1, 5, 10, 20 dan juz 30 kepada sekitar 81 orang santrinya, Sabtu (5/3/2022), di Jalan Pramuka, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.
Pimpinan Pondok Tahfiz Hafizul Ihsan dan Fadhlul Huffaz, Ustaz Al Hafiz H Fadlansyah Putra Purba S.PdI saat membuka kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut mengatakan, kegiatan lomba hafalan Qur'an itu dilaksanakan sebagai "penghibur hati" dan menambah semangat para santri sembari menunggu kegiatan MTQ tingkat Kota Tebing Tinggi yang pelaksanaanya diundur hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Kegiatan ini dadakan dan tidak ada direncanakan, karena sebelumnya anak-anak ini menunggu kegiatan (MTQ) kota, tapi rupanya kita dapat surat edaran dari Pemko Tebing Tinggi bahwa MTQ (tingkat kota) ini diundur sampai batas waktu yang tidak ditentukan, artinya tidak ada kepastian, sementara anak-anak ini sudah semangat dan antusias untuk mengikuti MTQ tersebut, jadi lomba Hafizul Quran ini untuk menambah semangat mereka," ujar Ustaz Fadlansyah.
Dijelaskan juga bahwa seluruh peserta adalah santri pondok Hafizul Ihsan dan Fadhlul Huffaz mulai dari cabang 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, sedangkan juri perlombaan adalah juri-juri provinsi yang merupakan mantan juara MTQ nasional, antara lain H Awaluddin Wasis, H Syafiq Panjaitan dan H Edi Muliadi Sitorus.
"Perlombaan Musabaqah Hafizul Quran ini dalam rangka mengobati kekecewaan hati anak-anak saja, karena mereka sudah mempersiapkan diri dalam latihan latihan tapi tidak bisa tampil, terutama bagi yang pemula-pemula ini, kita berharap semangat mereka tetap tinggi untuk tampil ke depan," ujarnya.
Sedangkan terkait surat edaran tentang pengunduran pelaksanaan MTQ tingkat kota oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sekdako Muhammad Dimiyathi saat dikonfirmasi mengatakan, pengunduran kegiatan MTQ dilakukan karena kondisi covid-19 di Tebing Tinggi berada di level 3.
"Kita mengikuti Instruksi Mendagri dan Instruksi Gubernur Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi berada di level 3 jadi pelaksanaan MTQ (tingkat kota) sementara waktu diundur dan kita tunggu sampai tanggal 16 Maret mendatang, kalau hingga tanggal 16 tersebut tetap level 3 yah terpaksa pelaksanaan MTQ ditiadakan karena waktu pun sudah mendekati bulan puasa ramadhan," jelas Sekdako M Dimiyathi.
Penulis: Farhan Hanif