Brebes – Medan88News: Seorang ibu bernama Kanti Utami (35), warga desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tega membunuh anak kandungnya sendiri pada Minggu (20/3/2022) pagi. Diduga aksi nekat ini karena Kanti mengalami depresi akibat tekanan ekonomi.
Dalam peristiwa tersebut, Kanti berniat membunuh ketiga anaknya SA (10), AT (7) dan EM (4,5). Namun, SA dan EM berhasil menyelamatkan diri ke dalam kamar dengan cara mengunci pintu, sedangkan AT berakhir tragis dengan luka sayat dilehernya yang mengakibatkan meninggal dunia.
Walaupun SA dan EM berhasil selamat, keduanya juga mengalami luka di bagian leher dan dada.
Dari video yang beredar di media sosial dengan durasi 1 menit 47
detik, Kanti mengaku tidak gila. Ia sengaja melakukan hal ini karena tidak
ingin hidup anak-anaknya susah.
"Saya ga gila pak. Saya pengin disayang sama suami. Saya ga sanggup kalau suami saya nganggur, kontrak kerjanya habis lagi," jawab Kanti saat di interogasi.
Bukan
hanya itu, pelaku juga mengatakan bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Amin, yang
merupakan bapak dari suaminya.
"Saya mau menyelamatkan anak-anak saya
agar tidak hidup susah. Saya mau dibunuh sama Amin. Bapaknya suami saya,"
katanya.
"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati.
Saya cuma mau menyelamatkan anak-anak. Biar ga dibentak-bentak. Harus mati biar
ga sakit kaya saya," lanjut Kanti.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah
mengatakan, pelaku diduga mengalami depresi, sehingga tega menghabisi nyawa
anaknya.
"Motif masih kita dalami. Saat ini pelaku lagi menjalani tes kejiwaan," katanya.
Penulis: Rel
Sumber: Padanghaluan.com