Pemilik Warung kopi, Vitalianika Br Sembiring di depan usaha kede kopinya.
Berastagi | Medan88News : Warung Kopi Elisa, yang terletak di Jalan Letjen Jamin Ginting Tepat di Simpang Gang Sibayak, Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, dibobol Maling Sabtu (12/3/2022) sekira Pukul 01:30 WIB.
Menurut keterangan Vitalianika Boru Sembiring (22) yang pada saat itu dirinya menjaga Warung kopi tersebut, pada Jumat (11/3/2022) Pukul 23.00 Wib seperti biasa menutup Warung Kopi dan pulang ke Rumah Nenek untuk istirahat/tidur, karena selama ini kami tinggal dengan Nenek di Gang sibayak Berastagi. Yakni dengan jarak dari kedai sekira 200 meter. Tapi sekira Pukul 23.30 Wib adik kandung yang bernama Perdi Sembiring (16) saat itu baru pulang kerja, melihat pintu Kedai kopi sudah dalam keadaan terbuka.
Melihat hal ini, pihaknya merasa curiga, dan langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Vitalianika dan neneknya, Kami bersama Nenek dan Perdi bergegas mengecek kembali ke dalam kedai kopi dan ternyata barang-barang jualan telah habis dibobol Maling.
Akibat kejadian ini, pihaknya sebagai pengusaha kedai kopi tersebut kehilangan, barang kedai kopi berupa, TV LCD Polytron 40 Inci, Rokok 50 Bungkus dari berbagai merek, Tembakau Sirih, Selimut dan Sarung tangan satu Plastik. Sehingga pihaknya atas kejadian tersebut Korban mengalami kerugian Rp. 8.000.000.
Dikatakan nya lagi, kejadian tersebut, pihaknya merasa keberatan dan dirugikan, sehingga tindak pidana ini, pihaknya membuat Laporan Pengaduan ke Polsek Berastagi pada saat itu juga, Sabtu (12/3/2022) Pukul 08.45 WIB.
Padahal untuk sekarang ini Modal kami yang kami Pinjam nya itu dari Rentenir, Warung kopi ini pun Kami sewa Rp 30.000 /hari, entah dari mana lagi nanti modal kami supaya buka warung usaha kedai kopi ini, Padahal cuma ininya usaha kami untuk kebutuhan hidup sehari-hari ditengah-tengah keluarga kami, ucap Vitalianika, dengan mengeluarkan air mata rasa sedih dan sampai hati pencuri warung kami yang tidak berdaya.
Sudah Empat hari lamanya kami buat L/P ke Polsek Berastagi, tapi nyatanya sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari pihak Kepolisian untuk menindak pelaku tersebut.
Masyarakat disini sebenarnya sudah dapat memprediksi siapa pelakunya tapi karena tidak ada saksi mata yang melihatnya, pihaknya tidak berani mendahului pihak hukum, ucap Vitalianika dengan nada sedih.
Sementara itu, Dian Purba (46) dan Warga Gang sibayak, sangat berharap kepada Pihak Kepolisian Polsekta Berastagi agar secepatnya memproses kasus ini mohon secepatnya pelakunya di Amankan karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat disini, ujarnya dengan penuh harap.
Kejadian Kemalingan ini di Gang sibayak Rumah Berastagi sudah hampir sering terjadi misalnya, ada Kereta milik Josua Gurning, hilang dari perkiraan depan Rumah nya di Laporkan juga ke Pihak Polsek Berastagi tapi nyatanya sampai saat ini belum juga ditemukan pelaku nya.
Sekarang ini, karena sering Kemalingan di Gang Sibayak, anak-anak muda disini mereka setiap Pukul 01.00 WIB mereka membuat kebijakan untuk keliling Ronda, para muda-mudi Gang Sibayak memohon ke Kepala Desa Rumah Berastagi, agar meminta ke Pihak Cabang PLN Berastagi supaya memasang kembali Bola Lampu Jalan di Gang Sibayak ini, karena semua Lampu Jalan disini bola lampunya sudah putus semua, mungkin Maling akan takut bereaksi kalau lingkungan ini terang, ujar Welki Mewakili Muda-mudi sebagai rasa peduli atas rasa aman di pemukiman warga sekitar.
Rosdiana Br Tarigan, sebagai Bibik kandung Vitalianika Boru Sembiring sangat Menyesalkan peristiwa ini berharap ke Pihak Polsek Berastagi menangkap pelaku secepatnya.
Penulis : Bernard