Pasukan Satuan Penanggulangan Teror TNI Lumpuhkan 15 Teroris di Bandara Soetta -->

Pasukan Satuan Penanggulangan Teror TNI Lumpuhkan 15 Teroris di Bandara Soetta

Editor: Akhmad
Wednesday, June 22, 2022

Pasukan Satuan Penanggulangan Teror TNI Lumpuhkan 15 Teroris di Bandara Soetta


Jakarta|Medan88news:(PuspenTNI)PasukanSatuan Penanggulangan Teror TNI dari Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, kembali berhasil melumpuhkan dan menggagalkan aksi 15 Teroris kelompok Manequin yang melakukan pembajakan pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa malam (21/6/2022). 


Informasi awal bahwa Bandara Soetta telah terjadi aksi teroris, 5 orang menguasai pesawat Sriwijaya Air, menyandera para penumpang dan awak pesawat, 6 orang menguasai ruang tunggu Terminal 1B dan 4 orang berhasil masuk ke ruang kontrol untuk mengambil kendali penuh gedung ATC. Situasi tersebut telah membuat kepanikan bagi para penumpang dan pengawak gedung ATC.



Pasukan Satuan Penanggulangan Teror TNI bereaksi cepat melaksanakan operasi dan kontrol sandera. Dengan penuh kewaspadaan unit penindak melaksanakan kegiatan intelijen taktis dan teknik menggunakan drone guna tanpa situasi. Sementara tim penindak di pesawat dengan bantuan Unit KBRN dapat berhasil menguasai pesawat Sriwijaya kembali dan menyelamatan awaknya dan penumpang. Dalam operasi ini seluruh pelaku teroris dapat dilumpuhkan oleh pasukan khusus TNI.



Koopssus TNI Mayjen TNI Joko P. Putranto, M.Sc., yang menyaksikan langsung Satgultor TNI Tahun 2022 menambahkan bahwa latihan komandan yang terjadi di Bandara Soetta merupakan skenario Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI Semester I TA 2022 dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Pasukan khusus anti teror, dilengkapi dan ditugaskan untuk menangani skenario pembajakan dan penanggulangan di pesawat dan juga di bandara. Pasukan khusus penanggulangan teror ini pada skenario latihan yang dikendalikan oleh Koopssus TNI di bawah perintah langsung Panglima TNI,” jelasnya.



“Mudah-mudahan latihan pada hari ini bisa mencapai tujuan salah satunya membangun kesadaran kita semua bahwa teroris adalah tindakan yang sangat mencederai kemanusiaan, semoga tidak ada lagi kasus-kasus seperti itu, apalagi di negara tercinta Republik Indonesia ini,” pungkasnya.


Penulis : Rel/M88N