Jakarta|Medan88News : Sejak teknologi internet berkembang, perlahan tapi pasti dunia bisnis telah bergerak dari offline ke online. Tingginya penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari pun melahirkan habit baru masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya melalui pencarian produk bahkan membelinya secara online.
Hadirnya lansekap baru
bisnis di ranah digital, pelaku brand berlomba-lomba membangun channel
penjualan online untuk meningkatkan penjualan produk yang dimiliki. Tidak hanya
sekedar membangun channel penjualan, untuk meningkatkan penjualan pelaku brand
juga dituntut membuat produk yang ditawarkan mudah ditemukan dan menarik untuk
dibeli tentunya.
Menjawab kebutuhan akan
channel penjualan di ranah digital, situs marketplace pun bermunculan membuat
ekosistem bisnis digital semakin lengkap, sebagai platform belanja online yang
menghubungkan antara penjual dengan pembeli, bahkan layanan pengiriman dan
pembayaran. Bagi pelaku brand, beragam fitur marketplace dapat dimaksimalkan
agar produk mudah ditemukan, dan menarik pembeli melalui review dan rating dari
pembeli.
Pesatnya perkembangan e-commerce Indonesia dapat dilihat laporan Bank Indonesia, yang mengungkap nilai transaksi perdagangan elektronik atau e-commerce sepanjang 2021 mencapai Rp 401 triliun. Bahkan pada tahun 2022 ini, BI memperkirakan transaksi e-commerce akan mencatatkan nilai yang lebih tinggi mencapai Rp526 triliun, atau naik 31,2% dibanding tahun 2021.
Untuk melihat brand-brand pilihan konsumen di ranah digital TRAS N CO Indonesia, perusahaan consulting yang fokus pada penilaian brand di Indonesia, melakukan pengukuran brand-brand pilihan konsumen di Indonesia melalui Market Places.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO
Indonesia mengatakan, perubahan lanskap bisnis dari offline ke online, telah
diikuti meningkatnya aktivitas brand-brand baik lokal maupun internasional
dalam melakukan pemasaran produk di ranah digital dan marketplace. Pelaku brand
meyakini dengan meningkatkan aktivitas brand di ranah digital, akan
meningkatkan keterpilihan sebuah brand.
Keberadaan marketplace sendiri
tentunya akan sangat membantu konsumen untuk memperoleh produk pilihan
berkualitas. Pasalnya marketplace tidak hanya menyajikan kelengkapan produk
dari seluruh brand, tapi juga menyediakan berbagai tools untuk memanjakan
konsumennya, seperti tools search, rating dan review.
“Brand dengan pencarian
terbanyak di ranah digital atau marketplace, serta mempunyai ulasan terbaik
dari konsumen pengguna marketplace, tentu brand tersebut akan menjadi brand
pilihan konsumen,” jelas Tri Raharjo.
Ke depan, tentunya
aktivitas brand di ranah digital akan semakin tinggi. Karena itu, TRAS N CO
Indonesia secara rutin melakukan penilaian Brand Choice untuk mengetahui
brand-brand terpilih di ranah online. Penilaian sendiri dilakukan berdasarkan
tiga kriteria yakni; Digital Brand Awareness Aspect, Brand Reviews & Rating
Aspect, dan Digital Consumer Choice Aspect.
“Penilaian Brand Choice
kali ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2022, terhadap 162 kategori
produk dengan lebih dari 1.000 brand,” jelas Tri Raharjo.
Sementara itu, Susilowati
Ningsih, CEO INFOBRAND.ID menambahkan, INFOBRAND.ID sebagai number one brand
media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, menghadirkan Brand Choice Award
2022 Fase 4, sebagai bentuk apresiasi terhadap brand-brand nasional maupun
internasional yang telah berhasil memasarkan produk mereka melalui marketplace
di Indonesia sehingga menjadi brand pilihan konsumen Indonesia.
Menurutnya, di tengah
gempuran teknologi yang berkembang cepat dengan semakin bertumbuhnya official
store di marketplace, menuntut brand untuk melakukan inovasi serta mengikuti
perkembangan zaman. Sekarang ini brand-brand juga dituntut mempunyai tingkat
pencarian terbanyak serta rating terbaik untuk menjadi brand pilihan konsumen.
“Pasalnya, sebagian
konsumennya saat ini telah bermigrasi mengikuti tren dengan menggunakan
marketplace ketika berbelanja sebuah produk,” jelas Susi.
Tri Raharjo juga
menambahkan, adapun hasil penilaian Brand Choice untuk Fase 4 terhadap 162
kategori produk terdapat 15 kategori produk dengan akumulasi penjualan
terbanyak adalah; Masker KN95 sebanyak 1,44 juta transaksi, Pulpen 1,1 juta
transaksi, Deodorant Roll on Wanita 944,6 ribu transaksi, Pengharum Ruangan
896,2 ribu transaksi, Masker Duckbill 688,9 ribu transaksi, Flashdisk 588,6
ribu transaksi, Deodorant Roll on Pria, 441,4 ribu transaksi, Jam Tangan Analog
Wanita 356,6 ribu transaksi, Headset Gaming 340,6 ribu transaksi, EAU De
Parfume Wanita 339,2 ribu transaksi, Stop Kontak 283,12 ribu transaksi,
Skincare Pria 276,5 ribu transaksi, Korset 267,7 ribu transaksi, Humidifier
258,4 ribu transaksi, dan Jam Tangan Digital Pria 255,1 ribu transaksi pada
periode Maret – mei 2022.
“Sepanjang periode penilaian
dilakukan, dari 162 kategori produk, total terdapat 17,21 juta akumulasi transaksi,
9,8 juta akumulasi review dengan rating rata-rata 4,85. Dan kalau dilihat dari
ulasan halaman internet terkait produk, dalam satu tahun terakhir terdapat 1,4
juta ulasan,” ungkap Tri Raharjo.