Paluta | Medan88News: Ketua Bapera Paluta Asrul Ansori Siregar,S.Kom didampingi pengurus tinggi Bapera Paluta Sandro Voltak Harahap & Ahmad Husein Dalimunthe cs, bersilaturrahmi ke Kantor Kementerian Agama Padang Lawas Utara, Kamis (04/08/2022)
Dalam kunjungannya disambut baik dan ramah oleh bapak Kakan Kemenag Padang Lawas Utara Drs.H.Sarifuddin Harahap, M.Pd, (Gelar Sutan Guru Harahap) didampingi Kasi Pendmad Baikuni Harahap, M.Pd.I dan Bendahara Saiful Kamal Pohan.
Dalam suasana keakrapan Kakan Kemenag Paluta menyambut baik sinergitas antara ormas Bapera Paluta dengan Kemenag Padang Lawas Utara.
"Pesan saya kepada Ketua Bapera Paluta dan kader-kadernya agar rajin-rajinlah menyambung tali silaturahmi kepada Pemkab dan juga berbagai elemen masyarakat, karena itu akan memperkuat harmonisasi, persatuan dan kesatuan diantara kita umat yang berbeda agama, berbeda ras, budaya dan juga adat istiadat", ucap Syarifuddin
Tambahnya, "Mari kita giatkan Dialog Kerukunan, antara lain: Menerima perbedaan, Mengedepankan persamaan, Saling rasa percaya, Saling mengormati dan memahami, Saling bekerja sama dan juga sama-sama bekerja".
Pentingnya kita rajut kebersamaan dalam perbedaan agar tercipta suasana yang indah, damai dan kondusif
"Saya meyakini organisasi Bapera Paluta ini azasnya plularisme, bentuk wujud nyata dari setiap perbedaan itu menjadi satu dalam bingkai Pancasila", pungkasnya.
Lebih lanjut Kakan Kemenag Drs.H.Sarifuddin Harahap,M.Pd. menyampaikan lagi dengan peran Bapera Paluta ditengah-tengah masyarakat yang umurnya baru akan menginjak dua tahun pada bulan Desember 2022 nanti, saya amati kontribusi sosialnya begitu tinggi disetiap kecamatan yang ada di Padang Lawas Utara ini, saya yakin dan percaya bersama Bapera Paluta visi-misinya dari Kabupaten Padang Lawas Utara yang Beriman-cerdas-maju-dan beradat benar-benar akan bisa tercapai harapnya.
Sementara itu Ketua Bapera Paluta Ansori Siregar,S.Kom, menyampaikan bahwa dalam membangun kerukunan umat beragama, antar organisasi, antar tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat harus memerlukan 4M yaitu, Mengenal, Memahami, Menjaga dan Menolong jelasnya.
Lebih lanjut, Asrul juga menyebutkan bahwa adanya berbagai suku, ras, agama di Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi sebuah ciri khas dengan segala keanekaragamannya. kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, beda organisasi dan kelompok itu boleh, tetapi kita tetap satu kesatuan yang utuh sebagai anak bangsa yang berkomitmen menjaga kebhinekaan dan ideologi Pancasila. yang beda jangan disama-samakan, yang sama jangan dibeda-bedakan..Bapera Maju – Nusantara Bersatu pungkasnya.
Pantauan Media ini silaturrahmi ini diakhiri dengan photo bersama.armas bapera dan kakan kemenag paluta.
Umar/M88N