Asahan|Medan88News : Peserta Seminar Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) yang dilaksankan Di Hotel Sabty Garden Kisaran mulai dari tanggal 2 sampai dengan tanggal 4 September 2022 meminta Kepada Pemerintahan Indonesia terkhususnya kepada Presiden Indonesia Bapak Jokowi dan Kementrian Pertanian untuk di permudahkannya kepengurusan sertifikasi ISPO, Jum'at (02/09/2022)
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Apkasindo itu, tampak dihadiri oleh Ketua BPDPKS Aida Fitri, Wakil Ketua DPW APKASINDO Arifai Tambunan MM, Ketua APKASINDO Asahan Nazaruddin SH. Wakil Ketua Bidang Advokasi APKASINDO Asahan Said Arminsyah SH, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir. Oktoni Arianto MMA dan Puluhan peserta seminar ISPO.
Saat di mintai konfirmasi oleh awak media terkait kegiatan itu Said Arminsyah SH yang juga wakil ketua Bidang Advokasi APKASINDO Asahan menjelaskan akan adanya kendala dalam kepengurusan sertifikasi ISPO.
"Saya meminta kepada Pemerintahan Indonesia terkhususnya kepada Bapak Presiden Jokowi, Kementrian Pertanian untuk memperhatikan nasib para Petani kelapa sawit di Sumatra Utara ini. kami minta agar di permudahkan kepengurusan sertifikasi ISPO, karena yang menjadi kendala saat ini adalah pendanaan. Pekebun tidak sanggup akan hal ini. dan tidak ada bantuan untuk kepengurusan ini dari DPDPKS akan hal ini."
Dalam kegiatan yang di ikuti oleh puluhan peserta Seminar ISPO itu juga Said Arminsyah SH dalam keterangannya juga menyampaikan akan terkesan kurangnya perhatian pemerintah kepada petani selama ini.
"Dan terkait apa yang disampaikan oleh ketua BPDPKS Aipda Fitri melelui virtual zoom tadi terkait segala kepengurusan terbitnya ISPO saya juga meminta pihak Pemerintah Indonesia agar adanya kesetaraan kepada seluruh petani di seluruh Sumatra Utara, karna ini jelas sangat menentukan nasib para petani kelapa sawit. Salam Setara ". Tegas Said Armunsyah SH.
Heri Setiadi/M88N