Anggota DPR-RI, Hinca Panjaitan betfoto bersama Warga masyarakat di tanah ulayat desa, Puncak 2000
Kehadiran Hinca Pandjaitan ini tidak terlepas dari karena adanya kerinduan masyarakat Desa Sukamaju yang sedang berjuang mempertahankan tanah ulayat mereka di Puncak 2000, dimana telah terjadi konflik berkepanjangan diatas Puncak 2000 antara mereka warga dengan PT Bibit Unggul Karobiotek (BUK) dan sempat terjadi peristiwa berdarah, adanya perhatian dan kepedulia wakil mereka di DPR RI merupakan harapan hal ini dapat diselesaikan dengan tuntas dari pada hak warga masyarakat di tingkat pemerintah pusat.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini mengatakan kalau dia bisa sampai di desa ini adanya diskusi dengan seorang Tokoh Muda dan juga adanya kiriman Vidio dari salah seorang rekan media kepada saya dan kalau tidak salah lokasinya di balai (Jambur) ini yang mayoritas kaum nande (Ibu) menyuruh saya datang kemari", ujarnya.
Tiba tiba Hinca menangis dan mengatakan kalau dia itu sering tegas dan keras tapi kalau menghadapi yang namanya kaum Ibu, saya terus lemah dan sedih, karena apa yang kalian rasakanj sangat saya rasakan, "Kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat Tahun 2015-2020 ini.
Perjuangan ini masih panjang,tapi sekarang Desa Sukamaju sudah punya wakil rakyat yang peduli rajyat, yaitu Hinca Pandjaitan, jadi mari tetap betsatu, jangan takut melawan kepada yang melakukan hukum dengan salah," kata Halnca yang disambut teriakan dan tepuk tangan.
Jangan sia-siakan perjuangan kalian, saya sebelumnya enggak kenal dengan anak muda ini, anak muda yang gigih dan hebat, dia layak menjadi Bupati Karo kedepannya,karena Pemimpin itu tidak harus selamanya orang banyak duit tapi juga dibutuhkan generasi hebat dan peduli, kata Hinca yang dijenal tegas dalam menegakkan supremasi hukum di kelembagaan negeri ini.
Salah satu Tokoh Muda yang aktif mendampingi Warga Desa Talunkuta Sukamaju, Lloyd Reynold Ginting terharu, disaat mereka sudah sedikit pesimis karena ada 10 Anggota DPR RI yang mewakili dari daerah Pemilihan SUMUT, ada seseorang yang peduli akan perjuangan mereka, Lloyd juga tidak bisa membendung air matanya karena menurutnya, Tuhan lah yang berkarya dalam perjuangan warga ini, sudah mengirim Wakil Rakyat yang peduli.
Salah satu mewakili masyarakat dan Karang Taruna, Intan Br Sembiring dan Soni juga berterima kasih atas kedatangan Anggota DPR RI ke desa mereka dan berharap banyak menyampaikan dalam sidang-sidang di lembaga DPR-RI untuk disuarakan kepada pemerintah eksekutif, menyerahkan tanah ulayat warga Puncak 2000 yang dikuasai pihak ketiga, kepada suami Engelbertha EP Silalahi tersebut.
Pantauan Awak Media, Hinca Pandjaitan juga diberikan penghargaan menambalkan Kain (Beka Buluh) yaitu ulos selendang adat Budaya Karo dan disuguhi hidangan ubi kayu dan gula merah hasil dari pertanian Warga Sukamaju, juga diberi oleh oleh Pisang (Galuh barangen) yang juga langsung dipetik dari ladang warga Sukamaju.
Penulis : B.Kurnia