Contoh kondisi jalan kabupaten di Luat Harangan yang hancur-hancuran tetapi pemerintah waktu itu tidak respon terhadap jeritan masyarakat setempat
Tapanulin Selatan | 88news.id: Hati Bupati Tapsel, H. Dolly P. Pasaribu, SPt, MM melunak. Pasalnya, yang bersangkutan memutuskan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 untuk perbaikan jalan kabupaten di Luat Doloksordang atau biasa jugz disebut denban Luat Harangan, Kecamatan Sipirok.
"Atas melunaknya hati pemimpin kami di Tapsel tersebut, kami warga masyarakat Luat Doloksordang Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang terdiri dari 6 (enam) desa terdiri dari Desa Doloksordangjulu, Desa Pangaribuan, Desa Panaungan, Desa Pargarutan, Desa Doloksordang dan Desa Barnangkoling menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly P. Pasaribu, SPt, MM," kata Ketua Komunitas Rakyat Wilayah Doloksordang (KORIDOR), Ir. H. Asman Hutasuhut, MM saat berbicara dengan jurnalis Medan88news, Jum'at (20/01/2023).
Alokasi itu menurut Asman, masih jauh dari jumlah memadai, tetapi alokasi itu dianggap warga membuktikan Bupati Dolly P. Pasaribu masih mendengar suara yang merupakan jeritan masyarakat di kawasan Luat Doloksordang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan yang ditandai dengan dikucurkannya dana APBD Tapsel TA 2023 sebesar Rp 4,6 Milyar.
Menurutnya, memang, bila dibandingkan dengan panjang jalan kabupaten yang ada di wilayah Luat Doloksordang, tepatnya sepanjang 78 kilometer, anggaran yang dikucurkan tersebut masih belum mendekati layak namun tentunya Bupati Dolly P. Pasaribu, SPt, MM mempunyai tahapan dan skala prioritas untuk menuntaskan jalan Luat Doloksordang pada tahun anggaran 2024 dengan anggaran yang dianggap masih proporsional dan berkeadilan.
Dikatakan, dari segi potensi kewilayahan, Luat Doloksordang dengan enam desa dan 12 dusun itu sebenarnya mempunyai jumlah penduduk sebanyak 3.223 jiwa dan luas wilayah 13.200 hektare (28 % dari keseluruhan wilayah Kecamatan Sipirok).
"Tetapi kami mendo'akan semoga Bapak Bupati Tapanuli Selatan beserta jajarannya sehat wal'afiat, dan selalu mendapat lindungan dari Allah Subhahu Wataala agar bisa merealisasikan jalan lingkar strategis (dengan Hotmix) tentunya, yakni Jalan Bungabondar-Pangaribuan-Ampolu-Barnangkoling-Tabusira sepanjang 35 kilometer," kata Asman Hutasuhut.
Sebagaimana diketahui dari pemberitaan maupun dari aneka postingan masyarakat Luat Harangan di beberapa media sosial, warga dari enam desa dan 12 dusun itu belum pernah merasakan nikmatnya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka telah berusia lebih dari 76 tahun.
Pembangunan yang berbasis masyarakat merupakan amanat dari pemerintahan sebagai langkah nyata mengisi kemerdekaan. Itu berarti tidak ada alasan pemerintah di era pembangunan untuk tidak mewujudnyatakan pembangunan yang berkeadilan.
Faktanya, sudah lama warga Luat Harangan menanti pemerintah membangun infrastruktur jalan kabupaten di pemukiman mereka sebagai akses untuk beraktifitas ekonomi guna memperbaikj kehidupan sebagai jalan mendapatkan kesejahteraan masyarakat banyak di kawasan itu.
Penulis berita : BN/M88N